Catatan tentang penggunaan speaker Bluetooth

1. Memperhatikan lingkungan

Hindari menempatkannya di bawah sinar matahari langsung atau lingkungan bersuhu tinggi, dan jauhkan dari sumber panas seperti pemanas untuk mencegah perubahan bentuk tampilan speaker atau kerusakan pada komponen internal. Pada saat yang sama, hindari meletakkan benda berat di atas speaker agar speaker tidak tertindih.

2. Perhatikan catu daya

Saat speaker tidak digunakan, matikan catu daya tepat waktu untuk menghemat daya, dan hindari penggunaan berlebihan dalam jangka panjang yang menyebabkan penuaan dan kerusakan speaker.

3. Perhatikan saklar daya

Saat menghidupkan dan mematikan, ikuti urutan yang benar. Untuk perpecahanpengeras suara Bluetooth, nyalakan daya sumber suara utama (seperti pemutar CD) terlebih dahulu, lalu nyalakan daya speaker; saat mematikan, matikan daya speaker terlebih dahulu, lalu matikan daya sumber suara utama. Pada saat yang sama, saat menyalakan daya, putar sakelar volume penguat daya ke minimum untuk menghindari kerusakan volume tinggi seketika pada speaker.

4. Volume sedang

Saat menggunakan speaker Bluetooth untuk menikmati musik, hindari memutar volume terlalu tinggi untuk menghindari kerusakan pada speaker. Disarankan untuk mengatur volume ke tingkat sedang saat speaker baru saja dihidupkan, dan kemudian meningkatkan volume secara bertahap setelah speaker dipanaskan terlebih dahulu.

5. Gangguan sinyal

Speaker Bluetooth harus menghindari berbagi daya dengan komputer, ponsel, dan perangkat lain untuk menghindari interferensi timbal balik. Pada saat yang sama, jalur sambungan speaker Bluetooth harus menghindari kabel listrik perangkat listrik lain untuk mengurangi interferensi elektromagnetik.

Speaker Bluetooth telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita dengan kenyamanan koneksi nirkabel, performa kualitas suara yang luar biasa, dan desain tampilan yang penuh gaya dan indah.